SKOR.id - Piala Dunia U-17 2023 yang digelar di Indonesia memang telah berakhir pada 2 Desember 2023. Tapi berbagai momen menarik yang tersaji pada ajang tersebut masih tetap membekas.Termasuk performa para pemain Timnas U-17 Indonesia yang tampil cukup impresif meski langkah mereka terhenti di fase grup.Kendati begitu, para pemain Timnas U-17 Indonesia yang tampil di ajang tersebut patut mendapatkan apresiasi. Termasuk para pemain yang berlaga di pentas BRI Liga 1.&nbsp;Tercatat, ada 12 pemain dari klub-klub Liga 1 &nbsp;2023-2024 yang terpilih masuk skuad Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2023. Salah satunya yang paling menonjol adalah Arkhan Kaka.&nbsp;Arkhan Kaka merupakan penyerang muda dari Persis Solo, klub legendaris Indonesia yang kini berkompetisi di Liga 1. Dia mendapatkan debut membela Laskar Sambernyawa, julukan Persis Solo, saat melawan Persib Bandung di Liga 1 2022-2023. Dalam laga yang digelar pada 4 April 2023 tersebut, Arkhan Kaka masuk menggantikan Irfan Bachdim pada menit ke-70.Itu membuatnya tercatat sebagai pemain termuda yang menjalani debut di Liga 1 (periode 1994-2023) dengan usia 15 tahun, tujuh bulan, dan dua hari.Penyerang asal Blitar, Jawa Timur, itu pun menjadi pemain tersubur di Timnas Indonesia selama Piala Dunia U-17 2023. Ya, dia mampu menorehkan dua gol di ajang tersebut.&nbsp;Dua gol tersebut dicatatkannya saat melawan Ekuador U-17 dan Panama U-17. Dalam dua laga itu, tim yang dilatih Bima Sakti tersebut bermain imbang 1-1.Arkhan Kaka mengatakan tugasnya memang mencetak gol. Tapi yang utama adalah kemenangan tim.“Terpenting adalah kita kerja keras lagi, dan saya mengerjakan tugas saya sebagai pemain untuk tim,” kata Arkhan Kaka.Sementara itu, Direktur Utama BRI, Sunarso, mengatakan pihaknya terus mendukung pesepak bola muda Indonesia untuk berprestasi. Itu sebagai bentuk kepedulian pihaknya dalam pembentukan generasi emas sepak bola Indonesia pada masa depan.“Kita tahu bahwa Indonesia merupakan negara dengan penggemar sepak bola terbanyak di dunia. Oleh karena itu, BRI akan selalu mendukung kemajuan sepak bola Indonesia serta membantu mewujudkan cita-cita talenta muda sepak bola Indonesia untuk dapat berlaga dan mencatatkan prestasi di kancah global,” ucap Sunarso.#BolaPemersatuBangsa #BRIPalingBola<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/jf7cmCW0YHU?si=0t0SdEdJ9sgb-6dk" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;

Striker muda Persis Solo, Arkhan Kaka, menjadi mesin gol Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2023.

Liga 1

Arkhan Kaka, Pemain Termuda Liga 1 yang Unjuk Gigi di Piala Dunia U-17 2023

SKOR.id - Sport Apparel dari PT. Mitra Kreasi Garmen, Mills menggelar Product Launching Spring Summer 2024 di Jakarta, Selasa (12/12/2023).CEO PT Mitra Kreasi Garmen, Ahau mengatakan, pada Product Launching Spring Summer 2024, Mills meluncurkan koleksi terbarunya yang terus berinovasi dengan teknologi modern dan tren masa kini.Beberapa koleksi baru itu mulai dari jersey, sepatu sepak bola, futsal, hingga sepatu running.Ahau menyebut, dengan kualitas dan teknologi yang modern, pihaknya menargetkan penjualan pada 2024 ini menembus angka di atas Rp200 miliar."Banyak produk baru yang ditampilkan dengan teknologi kekinian dan desain yang mengikuti tren masa kini," kata Ahau kepada awak media."Produk ini akan dijual oleh raatsan toko rekanan mills. Dan diharapkan penjualan season ini di atas Rp200 miliar," tuturnya."Perbedaan produk pada season ini jelas ada di teknologi yang kekinian sesuai dengan market lokal, maupun global. Tentu, Brand-bran luar selalu mengupdate produknya. Kami tidak juga kalah teknologi, kenyamanan, juga dari desain pasti upgrade," ucap Ahau menambahkan.Acara ini juga dihadiri ratusan rekanan yang menjadi mitra penting MILLS dalam menjual produk-produknya ke masyarakat.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Brand_Ambassador_Mills_455169637b.jpg" alt="Para Brand Ambassador Mills yang datang pada acara Product Launching Spring Summer 2024 di Jakarta, Selasa (12/12/2023). (Dok. Mills) "><figcaption>Para Brand Ambassador Mills ramaikan acara Product Launching Spring Summer 2024 di Jakarta, Selasa (12/12/2023). (Dok. Mills)&nbsp;</figcaption></figure>Mills juga turut mendatangkan para Brand Ambassador mereka yaitu Bima Sakti, Dendy Sulistiawan, Marc Klok, I Putu Gede Juni Antara, para pemaiin Timnas U-17 Indonesia, dan sejumlah pemain top fusal Indonesia.Lebih lanjut, Ahau mengungkapkan saat ini penjualan Mills juga sudah tembus ke luar negeri. Selanjutnya, Mills juga berpeluang melebarkan sayap ke Rusia."Saat ini kami sudah ada di Malaysia dan Singapura, kami juga sedang ada pendekatan dengan Rusia," ungkap Ahau.Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti mengucapkan selamat kepada Mills dan memberikan pujian kepada produk lokal milik anak bangsa tersebut.Diakuinya, para pemain Timnas U-17 Indonesia merasa percaya diri menggunakan produk mills meski berhadapan dengan pemain-pemain luar di Piala Dunia U-17 2023 lalu."Ketika Piala Dunia, kami membutuhkan sepatu dengan pull besi untuk mengantisipasi hujan," ujar Bima Sakti."Dan, kami langgsung disupport oleh Mills. Pemain pun tidak minder melawan tim luar karena kualitas Mills juga terbaik," katanya."Saya bangga bisa menggunakan Mills. Bukan karena saya sebagai BA Mills, tapi ini adalah kebaikan yang nyata. Dari manajemen Mills selalu berinovasi dan mau berdiskusi dengan BA untuk produk-produk yang berkualitas," Bima Sakti memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/n9o3j5JGklk?si=N-iF4s6xIyFtPaxx" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Sport Apparel dari PT. Mitra Kreasi Garmen, Mills menggelar Product Launching Spring Summer 2024 di Jakarta, Selasa (12/12/2023).

Fashion

Gelar Product Launching Spring Summer 2024, Mills Akan Lebarkan Sayap ke Rusia

SKOR.id - Alumni Liga TopSkor dari akademi sepak bola ASIOP, Ji Da Bin, mengungkapkan banyak &nbsp;tantangan yang dihadapi kala membela Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2023.Diketahui, Ji Da Bin adalah salah satu pemain yang terpilih dalam skuad besutan Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023.Selain harus bekerja keras untuk memberikan permainan terbaik di setiap laga Piala Dunia U-17 2023, Ji Da Bin juga mengakui sebagai pesepak bola muda harus mempunyai mental yang kuat.Ji Da Bin mengatakan ujian pesepak bola muda bukan hanya di lapangan hijau saja, melainkan datang dari luar.Pemain berdarah Korea Selatan itu bercerita kerap mendapatkan komentar negatif dari netizen sepak bola Indonesia."Kalau saya sih enggak mau pusing untuk memikirkan orang-orang yang hate comment. Jadi jadikan motivasi saja semua komentar negatif yang saya dapat dan juga jadikan tantangan untuk bisa lebih baik selanjutnya," ujar Ji Da Bin, saat ditemui Liga TopSkor di Lapangan ASIOP Training Ground (ATG), Sentul, Minggu (10/12/2023)."Saya menganggap mereka peduli dengan (performa) saya, maka dari itu mereka bisa komentar dengan kata-kata yang tidak baik," tambahnya.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/timnas_u_17_indo_abe969b163.jpg" alt="indonesia u-17"><figcaption>Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2023. (Jovi Arnanda/Skor.id)</figcaption></figure>Pemain terbaik Liga TopSkor U-16 2022-2023 itu juga memberikan solusi untuk pesepak bola muda agar jangan mudah terpancing emosi dengan komentar buruk yang datang dari luar."Terpenting kita jangan terpancing, jangan membalas dengan emosi. Jadi jangan bawa perasaan dan serius, diam adalah keputusan yang paling baik," kata Ji Da Bin."Saya juga masih mempunyai keluarga dan teman-teman yang respek. Mereka banyak yang dukung dan senang karena saya bermain di Piala Dunia U-17 kemarin," ucapnya.Sekadar informasi, selain menjadi pemain terbaik di Liga TopSkor, ia juga sempat mengantarkan ASIOP juara di kategori usia 16 tahun musim 2023-2024.Lelaki kelahiran 6 Maret 2006 itu mengaku senang bisa bermain dan merasakan atmosfer pertandingan di Liga TopSkor.Menurutnya, Liga TopSkor adalah salah satu kompetisi terbaik untuk pesepak bola muda Indonesia."Saya sudah ikut kompetisi Liga TopSkor sejak (berusia) 12 tahun dan sudah merengkuh juara bersama ASIOP sebanyak empat kali," ujar Ji Da Bin."Menurut saya, Liga TopSkor ini sangat bagus untuk perkembangan pesepak bola muda. Karena di setiap angkatan selalu ada kompetisi dari umur kecil hingga besar," Ji Da Bin memungkasi.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/VKJ4NRl_Qc0?si=ykOp1OJW6A7_UEMn" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ji Da Bin mengungkapkan banyak tantangan yang dihadapi kala membela Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2023.

Liga TopSkor

Ji Da Bin Jadikan Hate Comment sebagai Motivasi dan Tantangan

SKOR.id - Penampilan apik Muhammad Nabil Asyura bersama Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2023 membawa berkah khususnya bagi pesepakbola muda Sumatera Barat (Sumbar).Diketahui, Timnas U-17 Indonesia mampu mencuri dua angka di Piala Dunia U-17 2023 untuk membuktikan bahwa Garuda Muda tidak sekadar tampil sebagai pelengkap memanfaatkan status tuan rumah.Hasil dari bermain imbang kontra Ekuador dan Panama itu tidak lepas dari kiprah tiga Macan Muda Persija, Nabil Asyura, Figo Dennis dan Jehan Pahlevi.Selain itu, Nabil Asyura juga berhasil menyumbang gol saat Timnas U-17 Indonesia menghadapi Maroko U-17. Gol tersebut sekaligus menjadi salah satu dari 15 gol terbaik pilihan FIFA.Catatan ini menorehkan tinta emas dalam penyelenggaraan turnamen sepak bola kelas dunia, setidaknya Nabil Asyura membuktikan peran aktifnya dengan selalu dimainkan oleh Pelatih Bima Sakti.Beberapa waktu lalu, Nabil Asyura menyempatkan hadir mengunjungi PPLP (Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar) Sumbar, tempat awal dirinya menimba ilmu sepak bola.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Nabil_Asyura_dan_Persija_5ec2dff0a3.jpeg" alt="Nabil Asyura dan Persija.jpeg"><figcaption>Nabil Asyura mengunjungi PPLP Sumbar bersama &nbsp;dua pelatih Persija Development, Sudirman dan Miskardi. (Dok. Persija)</figcaption></figure>Ia datang didampingi oleh dua pelatih Persija Development, Sudirman dan Miskardi, untuk mempererat dan memberikan apresiasi atas sinergi program pembinaan usia dini yang sudah berjalan dengan baik bersama Macan Kemayoran.“Pertemuan itu sebagai bentuk silaturahmi kami dengan PPLP Sumbar dan Dispora. Sebab, salah satu pemain mereka, Nabil Asyura, kini bermain di Persija. Kami pun menggelar coaching clinic dan memberikan beberapa perlengkapan untuk kebutuhan latihan," ujar Sudirman.Dengan adanya hubungan baik ini, Persija Development berharap akan semakin terbuka sinergi dan kesempatan bagi pemain-pemain PPLP, Sekolah Khusus Olah Raga (SKO), Klub Amatir dan SSB seluruh Indonesia untuk dapat merajut karier menuju profesional.Sebagai informasi, Nabil Asyura merupakan alumni Liga TopSkor U-16 Sumatra Barat. Tepatnya di Liga TopSkor musim 2023, ia memperkuat SSB Semen Padang untuk bermain di kompetisi usia muda yang sudah satu dasawarsa diselenggarakan itu.Sebelum bergabung dengan SSB Semen Padang, Nabil Asyura bermain untuk PPLP Sumatra Barat. Namun dalam penyelenggaraan Liga TopSkor, seluruh siswa PPLP boleh membela klubnya berasal.Kemudian sebelum Piala Dunia U-17 2023 diselenggarakan, Nabil Asyura sudah mendapat pinangan dari tim Ibukota, Persija Jakarta. Ia diharapkan menjadi bomber masa depan buat Macan Kemayoran.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/9wu3XFZzoho?si=6X8fX8r5GR1VOQFD" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Penampilan apik Muhammad Nabil Asyura bersama Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2023 membawa berkah khususnya bagi pesepakbola muda Sumbar.

Nabil Asyura Buka Peluang Pesepakbola Muda Sumbar Berkarier Menuju Profesional

SKOR.id - Arkhan Kaka Putra Purwanto akan mejalani latihan perdana bersama Persis Solo setelah membela timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2023, pada Rabu (29/11/2023) sore.Alumni Liga TopSkor, Arkhan Kaka telah bergabung bersama skuad Persis Solo guna kembali mengarungi kompetisi Liga 1 2023-2024.Lebih dari dua bulan Arkhan Kaka meninggalkan Persis Solo untuk menjalani pemusatan latihan serta tampil di Piala Dunia U-17 2023."Sudah (gabung ke klub) baru hari ini. Hari ini baru mau latihan bareng (skuad Persis Solo)," kata Arkhan Kaka kepada Liga TopSkor, Rabu (29/11/2023).Seperti dikatahui, Arkhan Kaka tampil mengesankan saat membela timnas U-17 Indonesia di ajang Piala Dunia U-17 2023.Arkhan Kaka mampu menciptakan dua gol dari tiga pertandingan yang dilakoni pada fase penyisihan Grup A Piala Dunia U-17 2023.Dua gol yang diciptakan alumni Liga TopSkor itu masing-masing bersarang ke gawang Ekuador U-17 dan Panama U-17.Ia menjadi pemain Indonesia pertama yang mencetak gol di ajang Piala Dunia U-17."Sekarang mungkin senang dan bangga bisa kembali membela tim Persis Solo, bisa membantu tim untuk menjadi lebih baik dan lebih berkembang," ujar Arkhan Kaka."Harapan Kaka bisa berkontribusi lebih, bisa membantu teman-teman yang lain dan semoga ke depannya semakin kompak dan solid," ia menambahkan.Setelah tampil Piala Dunia U-17 2023, striker kelahiran Blitar, Jawa Timur tersebut berharap bisa mendapatkan lebih banyak menit bermain di Liga 1 2023-2024 dengan seragam Persis Solo."Semoga ke depannya saya semaki termotivasi semakin semangat dan kerja keras lagi. Semoga juga ke depannya semakin sering bermain, mendapatkan pengalaman, menit bermain, dan bisa membuat saya berkembang lagi," ungkap Arkhan Kaka.Tercatat, Arkhan Kaka sudah tampil dua pertandingan dengan Persis Solo. Ia bermain saat Laskar Sambernyawa menghadapi Bali United dan PSM Makassar di Liga 1 2023-2024.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/-qTpSxWlkKg?si=hsyFYMAaH8nroZiB"></oembed></figure>

Arkhan Kaka akan menjalani latihan perdana bersama Persis Solo setelah tampil di Piala Dunia U-17 2023 pada Rabu (29/11/2023)  sore.

Kembali ke Persis Solo, Arkhan Kaka Berharap Lebih Banyak Menit Bermain Usai Tampil di Piala Dunia U-17 2023

SKOR.id - Arkhan Kaka menciptakan sajarah untuk Indonesia sebagai pemain yang pertama kali mencetak gol di ajang Piala Dunia U-17 2023.Alumni Liga TopSkor bernama lengkap Arkhan Kaka Putra Purwanto, mampu mengoleksi dua gol dari tiga pertandingan yang dilakoni bersama timnas U-17 Indonesia pada fase penyisihan Grup A Piala Dunia U-17 2023.Kepada Liga TopSkor, Arkhan Kaka menceritakan pengalaman serta kesan ketika berhasil mencetak gol di turnamen level dunia tersebut.Purwanto Suwondo, ayah dari Arkhan Kaka banyak andil dalam meningkatkan motivasi alumni Liga TopSkor itu selama tampil di Piala Dunia U-17 2023.Berikut petikan wawancara Liga TopSkor bersama Arkhan Kaka:Bagaimana pengalaman main di Piala Dunia U-17?Alhamdulillah senang dan bangga, mimpi saya dari kecil dan alhamdulillah kesampaian. Saya juga ingin mengejar mimpi saya yang lain yang lebih tinggi lagi nanti, bisa bikin bangga orang tua, negara dan bangsa. Intinya ini jadi pembelejaran unutk lebih baik ke depan Apakah sudah memprediksi bakal cetak gol di Piala Dunia U-17?Dulu sering bermimpi main di Piala Dunia, bela timnas Indonesia, cetak gol, itu dari situ, dari mimpi terus kerja keras yang saya lalui dan harapan, alhamdulillah bisa tercapai.Gol kemarin tidak luput dari kerja sama teman teman smua yang ada di dalam lapangan dan luar lapangan, saya sangat bersyukur, rasa motivasi saya menjadi lebih tinggi dan saya akan berkembang dan konsisten ke depannya.Respons Kaka ketika timnas U-17 Indonesia gagal lolos dari fase penyisihan grup?Sedih, kecewa, mungkin ya kami belum bisa memberikan yang terbaik tapi semua pemain sudah memberikan yang maksimal, kerja keras, pantang menyerah juga, mungkin belum rezeki dari tuhan untuk kami lolos.Itu membuat kami bangkit dan tidak terpuruk untuk berlarut dari kesedihan. Itu jadi evaluasi dan pembelajaran buat kami sebagai pemain. agar ke depannya kami lebih siap lagi, lebih kuat lagi dan lebih bekerja keras lagi.Bagaimana cara kamu mengobati kekecewaan pascagagal di Piala Dunia U-17?Kami saling menyemangati, saling mendukung satu sama lain. Kalau untuk pribadi saya sendiri lebih mendekatkan kepada tuhan kami lebih bersabar, lebih tabah dan selalu telpon orang tua, selalu telpon bapak, ibu. Itu cara mengobati dari saya sendiri, karena support terbaik kita sekarang adalah orang tua.Tantangan terbesar Kaka ketika tampil di Piala Dunia U-17?Ya, tantangan terbesar adalah diri kita sendiri. Kami harus melawannya, jadi pas pertandingan saya pribadi merasa grogi, deg-degan pertandingan pertama waktu itu dan itu saya lawan dengan ibadah dengan doa orang tua, yakini kepada diri saya sendiri.Kami waktu itu kan masih fokus latihan di Jerman, terus pulang ke Indonesia auranya baru terasa. Terus itu membuat saya semakin tertantang, ini misi saya hars melwatinya dengan berhasil.Saya juga belajar dari ayah, saya telpon ayah kan "ayah dulu pun sama dredeg (deg degan) juga kamu harus lawan sendiri".Saya banyak belajar pengalaman dari ayah juga, masukkan2 seperti "kamu harus yakin percaya diri, gak usah mikir apa-apa, ibadah, jangan main medsos, karena memengaruhi, itu sih.Apa pertandingan paling berkesan untuk Kaka pribadi di Piala Dunia U-17?Semua berkesan sih. Tapi menurut saya yang paling spesial membuka jalan saya yang melawan Ekuador, sama Panama juga. Dua pertandingan itu yang bisa saya mencetak gol apalagi di Piala Dunia.Tidak terkontrol gitu, senang, bangga, terharu campur aduk, anak yang dulu mimpi main di piala dunia terus tiba-tiba mencetak gol, anak yang bukan siapa-siapa, dari kampung apalagi main di daerah sendiri, &nbsp;ditonton masyarakat sendiri, bagga dan senang.Ayah bicara Kaka dilirik agen luar negeri, bagaimana responsnya?Responnya ya, bapak kemarin bilang untuk fokus dulu, karena nanti kalau rezekinya pasti datang. Ada beberapa, bapak bilang beberapa ada, ya nunggu nanti nunggu rezeki, karena kalau rezeki tidak akan kemana.Di Eropa, Kaka bermimpi ingin main di mana?Bermain di Eropa saya ingin juga, ke mana saja yang penting main di luar. Pertama &nbsp;sih seperti Jerman dan Inggris atmosfernya dulu kan TC di sana, karena sepak bolanya yang maju ditambah belajar lagi. Insyaallah.Perasaan waktu cetak gol perdana di Piala Dunia melawan Ekuador?Perasaan campur aduk, bangga, senang, dan terharu juga. Karena seperti mimpi yang dulu saya impikan jadi kenyataan. tidak bisa diutarakan.Setelah itu saya telpon ayah beliau bicara kamu jangan puas, terus kejar lagi, pertandingan hari ini lupakan, senang boleh tapi kamu harus kembali fokus untuk pertandingan selanjutnya. Beliau selalu memberikan arahan.Harapan setelah Kaka bermain di Piala Dunia U-17?Harapannya saya semoga nanti ke depannya saya lebih baik lagi dari hari ini, lebih ber progres lagi entah nanti apa ke U-19 atau U-20, dan Persis Solo saya ingin lebih baik dari hari ini, lebih berprogras lebh bekerja keras karena pengalaman ini sangat berharga bagi karier saya menjadi acuan untuk saya lebih baik lagi ke depan.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/mcamvXpXz0g?si=B6u5q94igMVSxCfX"></oembed></figure>

Arkhan Kaka mendeskripsikan perasaannya setelah mencetak gol di Piala Dunia U-17 2023.

Eksklusif Arkhan Kaka: Mimpi Cetak Gol di Piala Dunia Jadi Kenyataan dan Ingin Berkarier di Jerman

SKOR.id - Gol alumni Liga TopSkor, Muhammad Nabil Asyura masuk dalam daftar terbaik di Piala Dunia U-17 2023.Diketahui, Piala Dunia U-17 2023 telah memasuki perempat final. Dari 42 laga yang telah dimainkan sampai 16 besar pada Rabu (22/11/2023) malam lalu, telah tercipta 150 gol atau rata-rata 3,57 gol per pertandingan.Terkait gol-gol tersebut, FIFA telah memilih 15 gol terbaik yang tercipta mulai dari fase grup hingga 16 besar.Gol yang diciptakan Muhammad Nabil Asyura menjadi salah satu dari 15 gol terbaik pilihan FIFA.Nabil Asyura mencetak gol saat membawa Timnas U-17 Indonesia menyamakan skor atas Maroko U-17.Pertandingan itu berlangsung dalam babak penyisihan Grup A. Persisnya pada laga ketiga fase tersebut.Sayangnya, tim besutan Bima Sakti itu harus mengakui kehebatan Maroko U-17 kalah dengan skor akhir 1-3.Gol Nabil Asyura tercipta pada menit ke-42. Gol berasal dari tendangan bebas yang berada di jalur tengah muka gawang. Tepatnya di luar kotak 16 meter.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Mathis_Amougou_Rayan_Muhammad_Nabil_Asyura_Claudio_Echeverri_Rento_Takaoka_a8ed4c0e0a.jpg" alt="Pemain yang mencetak gol terbaik di Piala Dunia U-17 2023 menurut FIFA: Mathis Amougou, Rayan, Muhammad Nabil Asyura, Claudio Echeverri, Rento Takaoka. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)."><figcaption>Pemain yang mencetak gol terbaik di Piala Dunia U-17 2023 menurut FIFA: Mathis Amougou, Rayan, Muhammad Nabil Asyura, Claudio Echeverri, Rento Takaoka. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).</figcaption></figure>Tembakan keras pemain kelahiran Payakumbuh itu dilepaskan melengkung ke arah tiang jauh sisi kiri penjaga gawang.Bola tembakan melengkung itu mampu melewati empat pemain yang berdiri sebagai pagar betis lawan dan satu pemain lain yang berusaha menutup jalur tiang jauh sisi kiri kiper.Penjaga gawang Maroko U-17 mengira bola akan diarahkan ke sisi kanan, sehingga sepersekian detik sempat bergerak ke kanan. Namun ternyata bola diluncurkan ke tiang jauh sisi kiri.Datangnya bola memang tidak tinggi, tetapi sangat tipis dengan tiang jauh, sehingga penjaga gawang tidak mampu menjangkaunya. Berkat gol Nabil Asyura itu Indonesia terhindar dari potensi kekalahan.Buat Nabil Asyura gol tersebut jelas akan terekam dalam memori sampai kapanpun. Apalagi gol diciptakan di ajang sekelas Piala Dunia U-17.Sebagai informasi, Nabil Asyura merupakan pemain alumni Liga TopSkor U-16 Sumatra Barat.Pada Liga TopSkor musim 2023, ia memperkuat SSB Semen Padang untuk bermain di kompetisi usia muda yang sudah satu dasawarsa diselenggarakan itu.Sebelum bergabung dengan SSB Semen Padang, Nabil bermain untuk PPLP Sumatra Barat. Namun dalam penyelenggaraan Liga TopSkor, seluruh siswa PPLP boleh membela klubnya berasal.Kemudian sebelum Piala Dunia U-17 2023 diselenggarakan, Nabil sudah mendapat pinangan dari tim Ibukota, Persija Jakarta. Ia diharapkan menjadi bomber masa depan buat Macan Kemayoran. (*Artikel ini dibuat oleh kontributor Skor.id, Ari Dwi Prasetyo)<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/qzi_5i13Utc?si=9RCefTuKeXvdTBpP" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Gol alumni Liga TopSkor, Nabil Asyura masuk dalam daftar terbaik di Piala Dunia U-17 2023. 

Gol Alumni Liga TopSkor Masuk Daftar Terbaik di Piala Dunia U-17 2023

SKOR.id – Mantan pemain dan pelatih di Indonesia, Jacksen F Tiago membagikan perspektifnya soal dunia sepak bola di negara asalnya, Brasil, dengan Indonesia.Menurutnya pengalaman tersebut bisa menjadi pelajaran bagi para pesepak bola di Indonesia, terutama penggawa Timnas U-17 Indonesia yang baru saja tampil di Piala Dunia U-17 2023.Diketahui, karier sepak bola Jacksen F Tiago di Indonesia sudah dimulai sejak tahun 1994, tepatnya ketika bergabung dengan Petrokimia Putra.Sejak saat itu, dia menghabiskan perjalanan hidupnya, baik sebagai pemain maupun pelatih, di Indonesia.Itulah sebabnya, Jacksen ingin berbagi perspektif, terutama berkaitan dengan perbedaan kultur sepak bola antara negeri Samba dengan Indonesia.Aspek pertama yang disinggung oleh lelaki berusia 55 tahun itu ialah terkait profesionalisme.Jacksen mengungkapkan di Brasil, jika sudah terjun menjadi atlet sepak bola, para pemain mengerahkan seluruh tenaga dan fokusnya di dunia si kulit bundar.Sebab, mereka menganggap bahwa sepak bola merupakan salah satu pintu untuk memperbaiki derajat hidup keluarganya.Sementara itu, para pemain Indonesia masih belum bisa sepenuhnya mencurahkan waktu untuk sepak bola.Setidaknya, itu terbukti dari para pemain yang terikat status dengan instansi lain, baik itu di dunia pemerintahan, militer, hingga pekerjaan sampingan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/009_1_6a44059a10.jpg" alt="Rayan Rocha (7) merayakan golnya untuk Timnas U-17 Brasil ke gawang Iran U-17 di JIS, Jakarta, pada pertandingan Grup C Piala Dunia U-17 2023, 11 November 2023. (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Rayan Rocha (7) merayakan golnya untuk Timnas U-17 Brasil ke gawang Iran U-17 di JIS, Jakarta, pada pertandingan Grup C Piala Dunia U-17 2023, 11 November 2023. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure>"Yang membedakan Brasil dengan Indonesia terutama berkaitan dengan aspek profesionalitas. Kebanyakan pemain Indonesia berpikir bahwa sepak bola itu masih sekedar hiburan, bukan profesi utama," kata Jacksen saat menjadi narasumber di konferensi pers Pusat Informasi Piala Dunia U-17 2023 di Solo, Rabu (22/11/2023)."Berbeda dengan para pemain di Brasil. Kalau kami bekerja di dunia sepak bola, fokus kami 100 persen untuk sepak bola. Jadi, kami menanggapi setiap aktivitas sepak bola itu sebagai kesempatan untuk bisa meningkatkan kesejahteraan kita dan keluarga. Di situ ada perbedaan dari aspek profesionalisme."Menurutnya ini juga terlihat saat pemain menjalani latihan. Ada sejumlah pemain yang tidak serius berlatih. Mereka hanya ingin bertemu kawan dan kemudian mengobrol lalu berlatih sekadarnya. Namun ada pula yang serius berlatih.&nbsp;Selain itu, mantan juru taktik timnas Indonesia pada medio 2013 itu menyebut setiap klub di Brasil sangat serius dan fokus membina pemain muda, higga berbagai infrastruktur yang dibutuhkan bagi pemain tersedia dengan baik."Di Brasil, setiap klub memiliki psikolog, terutama untuk pembinaan usia dini. Sebab, seorang pemain muda itu dianggap sebagai aset yang sangat berharga bagi klub. Semua infrastruktur yang dibutuhkan pemain untuk berkembang itu tersedia," ucap Jacksen.Contoh perbedaan lainnya, di Brasil para pemain sudah datang ke tempat latihan jauh sebelum latihan dimulai. Pasalnya, mereka harus menjalani tes kesehatan, menjaga kebugaran dengan masuk tempat gym dan bahkan makan bersama."Kami biasanya berlatih jam tiga sore. Namun, pemain sudah datang ke klub pukul 10 pagi. Setelah datang, mereka masuk laboratorium terlebih dahulu untuk tes kesehatan, lalu makan siang," Jacksen menjelaskan."Selanjutnya, mereka beristirahat dan melanjutkan aktivitas di pusat kebugaran sebelum latihan di lapangan."Pelatih yang sukses membawa Persipura Jayapura meraih tiga gelar juara Indonesia Super League (ISL) itu berharap klub-klub di Indonesia bisa mulai fokus membina pemain usia dini sebagai proyek jangka panjang.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/latihan_timnas_u_17_indonesia_di_Jerman_aece3cbee4.jpeg" alt="Para pemain timnas U-17 Indonesia menjalani latihan perdana pada TC di Jerman, 19 September 2023. (Dok. PSSI)"><figcaption>Para pemain timnas U-17 Indonesia menjalani latihan perdana pada TC di Jerman, 19 September 2023. (Dok. PSSI)</figcaption></figure>"Di sana (Brasil), pemain muda dianggap sebagai sebuah aset, bukan hanya sekadar seorang atlet. Namun, itu semua membutuhkan dana. Saya lihat, Indonesia masih belum punya visi ke arah sana," ucap Jacksen."Jarang sekali ada klub yang benar-benar mengambil pemain di usia 15 tahun dan dijadikan proyek hingga pemain itu berusia 19 tahun dan disiapkan tampil di tim senior. Itu masih jarang ada, hanya ada beberapa klub yang punya ide itu," ia menambahkan.Terkait pera pemain Timnas U-17 Indonesia, Jacksen menuturkan sebaiknya dikembalikan ke klub. Kemampuan mereka setidaknya tetap terasah karena bermain dan berlatih di klub.Ia juga mendukung apa yang disampaikan eks-pelatih timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini, soal pemain muda sebaiknya bisa bermain di klub-klub luar negeri.Hanya mereka sebaiknya selektif dengan memilih bermain di sejumlah negara seperti Brasil, Italia, Inggris, Spanyol, Jerman, Belgia, Prancis dan Portugal.Menurutnya tidak masalah para pemain muda Indonesia bermain di divisi bawah karena liga di negara-negara tersebut sudah tertata dengan baik."Pemain muda Indonesia bisa belajar, terutama attitude dan kedisiplinan. Tidak hanya belajar sepak bola tetapi sikap. Bagaimana menghormati wasit dan keputusannya, bagaimana menghormati pemain lawan. Mereka yang sudah pernah ke Eropa misalnya tentu akan berbeda saat pulang ke Indonesia," ujar Jacksen."Karena itu saya setuju dengan pernyataan Fakhri. Tak masalah bermain di divisi bawah di liga negara-negara tersebut. Meski bermain di divisi bawah, tetapi liganya sudah rapi."Jacksen melihat potensi pemain muda Indonesia sangat bagus. Mereka juga mendapat pengalaman yang berharga saat bermain di Piala Dunia U-17 2023.Bila pembinaan sepak bola makin berkembang dengan menekankan profesionalisme, maka sepak bola Indonesia bakal makin maju. Harapan mencapai generasi emas di 2045 tentu bisa tercapai.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/lZhhzsHnLTU?si=wfnKdxLWBzX6q36z" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jacksen F Tiago membagikan perspektifnya soal dunia sepak bola di negara asalnya, Brasil, dengan Indonesia.

National

Jacksen F Tiago: Indonesia Harus Belajar dari Kultur Sepak Bola Brasil

SKOR.id - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, kembali mengutarakan permintaan maafnya usai gagal membawa Garuda Muda lolos ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023.Seperti diketahui, Timnas U-17 Indonesia cuma finis di peringkat ketiga Grup A usai dua kali imbang, melawan Ekuador dan Panama, serta takluk dari Maroko.Koleksi dua poin mereka tak cukup menjadi modal lolos ke fase gugur via jalur peringkat ketiga terbaik, karena rival di grup lain punya capaian superior.Ya, ketika Meksiko menghajar Selandia Baru 4-0 pada laga pamungkas Grup F, Sabtu (18/11/2023) kemarin, Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan tahu kans mereka sudah tertutup."Kami minta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia karena tidak lolos ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023. Terima kasih atas semua doa dan dukungan yang diberikan kepada kami. Seluruh pemain sudah berjuang keras, maksimal dan bermain di ajang ini sungguh pengalaman luar biasa bagi kami," ujar Bima Sakti."Tim U-17 Indonesia memiliki masa depan yang cerah dan potensi mereka luar biasa. Insya Allah, pemain-pemain ini akan disiapkan untuk ke tim U-20 Indonesia tahun depan bersama coach Indra Sjafri, yang notabene akan mengikuti berbagai turnamen internasional.""Saya berharap mereka terus bekerja keras, disiplin, meningkatkan kemampuan dan menjaga sikap," dia menambahkan.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CzliUEtrqSH"></oembed></figure>Kekecewaan mendalam juga dirasakan para pemain, termasuk Arkhan Kaka yang menyumbang dua gol buat Timnas U-17 Indonesia pada fase grup.Dia mewakili skuad Garuda Muda meminta maaf kepada masyarakat Indonesia karena tak bisa memenuhi harapan meski sudah berusaha keras."Bermain di Piala Dunia U-17 2023 ini sungguh pengalaman yang luar biasa bagi kami. Kami harus banyak belajar dan terus meningkatkan kemampuan agar ke depan menjadi lebih baik lagi," ujar jebolan Liga TopSkor yang kini merumput bersama Persis Solo itu.&nbsp;"Terima kasih untuk semua dukungan masyarakat Indonesia kepada kami selama turnamen ini berlangsung," lanjutnya.Tak ada lagi yang bisa dikejar, para pemain Timnas U-17 Indonesia pun sudah bertolak dari Surabaya menuju Jakarta pada Minggu (19/11/2023) sore.Sesampainya di ibu kota, mereka akan kembali ke kota atau klub masing-masing.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/lZhhzsHnLTU?si=-Asb2HoYVTVItB3p" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Timnas U-17 Indonesia sudah kembali ke Jakarta, Minggu (19/11/2023), usai tersingkir di fase grup Piala Dunia U-17 2023.

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

Indonesia Tak Tembus 16 Besar Piala Dunia U-17 2023, Bima Sakti Minta Maaf

SKOR.id - Alumni Liga TopSkor, Jehan Pahlevi mendapatkan sorotan dari talent scouting atau pemandu bakat dari Eropa.Akun Twitter resmi EK Scouting menyoroti penampilan Jehan Pahlevi seusai menyelesaikan penampilan bersama timnas U-17 Indonesia di fase penyisihan Grup A Piala Dunia U-17 2023.Sebagaimana diketahui, Jehan Pahlevi menjadi salah satu pilihan utama Timnas U-17 Indonesia. Ia menempati posisi penyerang sayap kiri.Bahkan pemain yang pernah tampil memperkuat RMD di ajang Liga TopSkor itu tak pernah absen dalam tiga laga yang dimainkan pada fase penyisihan Grup A Piala Dunia U-17 2023.Emirhan atau EK Scouting terpana dengan penampilan Jehan Pahlevi bersama timnas U-17 Indonesia. Bahkan mereka menyamakan gaya bermain winger kelahiran Jakarta itu dengan pemain Chelsea."Gaya bermainnya mengingatkan saya pada gaya bermain bintang Chelsea, Cole Palmer," tulis EK Scouting.Lebih dari itu, EK Scouting menjelaskan kalau Jehan Pahlevi adalah pemain sayap yang terkenal karena kehebatan teknisnya.Ia disebut memiliki visi dan kemampuan passing yang luar biasa dan sering menciptakan peluang."Dengan kelincahannya dan pengambilan keputusan yang cepat, Jehan bisa melewati ruang sempit dan membongkar pertahanan. Fleksibilitas darinya membuat dia bisa jadi playmaker," lanjut EK Scouting."Kemampuannya berkreasi luar biasa. Dia memiliki ketajaman untuk menemukan celah di pertahanan dan menciptakan peluang mencetak gol bagi rekan satu timnya.""Visinya di lapangan luar biasa. Ia memiliki kemampuan untuk antisipasi pergerakan rekan setim dan mengidentifikasi celah di pertahanan lawan. Ia bisa mengubah jalannya permainan," jelasnya.Sayangnya Timnas U-17 Indonesia gagal melaju ke babak 16 besar. Mereka terlempar dari daftar empat tim peringkat ketiga terbaik.Hal itu dipastikan setelah Meksiko U-17 berhasil menaklukkan Selandia Baru U-17 dengan skor telak 4-0, di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (18/11/2023).<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/lZhhzsHnLTU?si=OtXL8vdJBPdIdhKr"></oembed></figure>

Alumni Liga TopSkor itu disebut memiliki visi permainan yang baik.

Latest Articles - Timnas U-17 Indonesia